Sahabatku sekalian, taukah kita arti cinta sejati ? Apakah kita pernah mendengar atau mengetahui kisah cinta Qais dan Laila atau kisah cinta Romeo dan Juliet ?
Apakah kisah cinta seperti itu yang dikatakan sebagai kisah cinta
sejati ? Seperti yang kita ketahui bahwa kisah cinta mereka tidaklah
berakhir di pelaminan bahkan rela mati demi cintanya.
Lalu, cinta seperti apakah yang dikatakan sebagai cinta sejati.
Cinta sejati antara dua insan adalah cinta yang terus abadi dalam setelah pernikahan yang berlandaskan atas kecintaan mereka kepada Sang Pemilik Cinta yaitu Allah. Walaupun salah satu meninggal, namun cinta sejati ini terus saja abadi. Kisah cinta siapakah yang begitu indah ini ?
Lalu, cinta seperti apakah yang dikatakan sebagai cinta sejati.
Cinta sejati antara dua insan adalah cinta yang terus abadi dalam setelah pernikahan yang berlandaskan atas kecintaan mereka kepada Sang Pemilik Cinta yaitu Allah. Walaupun salah satu meninggal, namun cinta sejati ini terus saja abadi. Kisah cinta siapakah yang begitu indah ini ?
Kisah cinta yang paling indah ini siapa lagi yang memilikinya kalau
bukan kisah cinta Junjungan kita,Nabi Muhammad Saw kepada Khadijah ra.
Sungguh sebuah cinta yang mengaggumkan, cinta yang tetap abadi
walaupun Khadijah telah meninggal. Setahun setelah Khadijah meninggal,
ada seorang wanita shahabiyah yang menemui Rasulullah Saw. Wanita ini
bertanya, “Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak menikah ? Engkau memiliki
9 keluarga dan harus menjalankan seruan besar.”
Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, “Masih adakah orang lain setelah Khadijah?”
Kalau saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw untuk menikah, maka
pastilah Beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad
Saw menikah dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan
pernikahan-pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi
Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini walaupun
setelah 14 tahun Khadijah meninggal.
Pada masa penaklukan kota Makkah, orang-orang berkumpul di sekeliling
Beliau, sementara orang-orang Quraisy mendatangi Beliau dengan harapan
Beliau mau memaafkan mereka, tiba-tiba Beliau melihat seorang wanita tua
yang datang dari jauh. Beliau langsung meninggalkan kerumunan orang
ini. Berdiri dan bercakap-cakap dengan wanita itu. Beliau kemudian
melepaskan jubah Beliau dan menghamparkannya ke tanah. Beliau duduk
dengan wanita tua itu.
Bunda Aisyah bertanya, “Siapa wanita yang diberi kesempatan, waktu, berbicara, dan mendapat perhatian penuh Nabi Saw ini?”"
Nabi menjawab, “Wanita ini adalah teman Khadijah.”"
“Kalian sedang membicarakan apa, ya Rasulullah?” tanya Aisyah
“Kami baru saja membicarakan hari-hari bersama Khadijah.”"
Mendengar jawaban Beliau ini, Aisyah pun merasa cemburu. “Apakah
engkau masih mengingat wanita tua ini (Khadijah), padahal ia telah
tertimbun tanah dan Allah telah memberikan ganti untukmu yang lebih baik
darinya?”
“Demi Allah, Allah tidak pernah menggantikan wanita yang lebih baik
darinya. Ia mau menolongku di saat orang-orang mengusirku. Ia mau
mempercayaiku di saat orang-orang mendustakanku.”"
Aisyah merasa bahwa Rasulullah Saw marah. “Maafkan aku, ya Rasulullah.”"
“Mintalah maaf kepada Khadijah, baru aku akan memaafkanmu.” “
(Hadits ini diriwayatkan Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah)
(Hadits ini diriwayatkan Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah)
Apakah mungkin ada cinta seperti itu, yang dapat terus abadi setelah
orang yang dicintai meninggal bertahun-tahun? ya ! karena cinta ini
tidak pernah didahului hubungan haram dan karena ketaatan kepada Allah
menjadi dasar dalam rumah tangga ini. Rumah tangga yang selalu dihiasi
dengan dzikir kepada Allah, bukan rumah yang digunakan untuk mengingat
setan.
Apakah kita tidak ingin menjadikan rumah tangga kita seperti ini
?Suami membaca Al-Qur’an bersama istrinya. Betapa agungnya ketika
anak-anak mereka turut serta membaca Al-Qur’an.Menjelang waktu Shubuh
tiba, si istri membangunkan suaminya untuk melaksanakan solat Subuh.
Suami melaksanakan solat tahajjud 2 rakaat bersama istrinya. Seperti apa
rumah ini ? Indah nian bukan ? betapa manisnya, betapa indah cinta di
dalam rumah tangga ini.
Cobalah, pasti kita dapat menemukan segalanya berubah, cinta pun
bertambah, dan Allah melimpahkan berkah-Nya kepada kita.Subhanallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment ..